CAHAYA
Fotografi → Photo/Photon = Cahaya → Graph = Gambar → Merekam /
gambar cahaya
Tanpa cahaya → tidak ada fotografi
Fotografi → Photo/Photon = Cahaya → Graph = Gambar → Merekam /
gambar cahaya
Tanpa cahaya → tidak ada fotografi
Fungsi
cahaya dalam fotografi:
• Cahaya yang terang memberikan keuntungan sbb:
- Memudahkan melihat subjek dan fokusing
- Memberikan pilihan variasi antara aperture dan rana yang lebih banyak
• Memberikan karakter pada subjek
- Memperlihatkan elemen visual dng baik (bentuk, tekstur, warna, & dimensi)
- Membuat kesan dimensi antar benda dalam foto
• Memberikan “kesan” atau “mood” pada foto
• Cahaya yang terang memberikan keuntungan sbb:
- Memudahkan melihat subjek dan fokusing
- Memberikan pilihan variasi antara aperture dan rana yang lebih banyak
• Memberikan karakter pada subjek
- Memperlihatkan elemen visual dng baik (bentuk, tekstur, warna, & dimensi)
- Membuat kesan dimensi antar benda dalam foto
• Memberikan “kesan” atau “mood” pada foto
SUMBER
CAHAYA
• Available light
Sumber cahaya yang tidak disediakan secara langsung oleh fotografer untuk tujuan pemotretan.
Biasanya ditujukan untuk sumber cahaya yang sudah tersedia secara alami (matahari, bulan, dll) atau cahaya buatan yang sudah dipergunakan sebelumnya (lampu untuk penerangan ruangan).
Kelemahannya:
• Tingkat kecerahan dan arah cahaya tidak dapat diatur
• Membatasi pilihan shutter speed
• Membatasi pilihan lokasi, waktu dan orientasi foto
Kelebihannya:
• Memberikan suasana natural yang paling baik
• Available light
Sumber cahaya yang tidak disediakan secara langsung oleh fotografer untuk tujuan pemotretan.
Biasanya ditujukan untuk sumber cahaya yang sudah tersedia secara alami (matahari, bulan, dll) atau cahaya buatan yang sudah dipergunakan sebelumnya (lampu untuk penerangan ruangan).
Kelemahannya:
• Tingkat kecerahan dan arah cahaya tidak dapat diatur
• Membatasi pilihan shutter speed
• Membatasi pilihan lokasi, waktu dan orientasi foto
Kelebihannya:
• Memberikan suasana natural yang paling baik
• Artificial light
Sumber cahaya yang disediakan secara langsung oleh fotografer untuk tujuan pemotretan.
Contoh:
• Lampu flash internal dan eksternal
• Lampu flash/continous light studio
• Lampu flash/continous outdoor
Kelemahannya:
• Tidak berkesan natural
• Mahal dan tidak praktis
Kelebihannya:
• Dapat dimanipulasi sesuai keinginan
• Memberikan pilihan kombinasi aperture dan shutter speed
Sumber cahaya yang disediakan secara langsung oleh fotografer untuk tujuan pemotretan.
Contoh:
• Lampu flash internal dan eksternal
• Lampu flash/continous light studio
• Lampu flash/continous outdoor
Kelemahannya:
• Tidak berkesan natural
• Mahal dan tidak praktis
Kelebihannya:
• Dapat dimanipulasi sesuai keinginan
• Memberikan pilihan kombinasi aperture dan shutter speed
Karakter
Cahaya
SUMBER
CAHAYA
KARAKTER CAHAYA YANG MEMPENGARUHI PROSES FOTOGRAFI
Kuantitas Cahaya
Seberapa banyak cahaya yang mengenai subjek foto dipengaruhi oleh:
• Intensitas cahaya
Apakah berasal dari lilin atau obor? Lampu senter atau lampu spotlight?
• Efisiensi penyebaran cahaya
Apakah cahaya menyebar merata atau tidak pada subjek
• Jarak sumber cahaya dan subjek
KARAKTER CAHAYA YANG MEMPENGARUHI PROSES FOTOGRAFI
Kuantitas Cahaya
Seberapa banyak cahaya yang mengenai subjek foto dipengaruhi oleh:
• Intensitas cahaya
Apakah berasal dari lilin atau obor? Lampu senter atau lampu spotlight?
• Efisiensi penyebaran cahaya
Apakah cahaya menyebar merata atau tidak pada subjek
• Jarak sumber cahaya dan subjek
Kualitas Cahaya
2. Tonal value (warna dari cahaya)
Kualitas warna dari cahaya matahari berubah sepanjang hari.
Contoh: pada saat matahari terbit dan terbenam warna cenderung ‘hangat’ kuning-orange
2. Tonal value (warna dari cahaya)
Kualitas warna dari cahaya matahari berubah sepanjang hari.
Contoh: pada saat matahari terbit dan terbenam warna cenderung ‘hangat’ kuning-orange
Arah
Cahaya
Berdasarkan arah sumber cahaya berdasarkan
subjek foto, maka arah cahaya
dapat dibedakan menjadi :
1. Front light
Cahaya yang menerangi bagian dari subjek yang menghadap ke arah fotografer.
Sumber cahaya yang paling umum adalah lampu flash dari kamera.
Kelebihannya:
• Memberikan informasi cahaya yang paling banyak pada kamera dengan menerangi seluruh subjek
• Lebih sedikit bayangan yang mengganggu perhitungan cahaya pada kamera
Kekurangannya:
• Cenderung memberikan kesan membosankan, tidak ada efek dimensi dan volume
• Cenderung flat karena tekstur dan detail minimal
• Penggunaan flash menghasilkan gambar subjek terlalu terang dan background terlalu gelap
dapat dibedakan menjadi :
1. Front light
Cahaya yang menerangi bagian dari subjek yang menghadap ke arah fotografer.
Sumber cahaya yang paling umum adalah lampu flash dari kamera.
Kelebihannya:
• Memberikan informasi cahaya yang paling banyak pada kamera dengan menerangi seluruh subjek
• Lebih sedikit bayangan yang mengganggu perhitungan cahaya pada kamera
Kekurangannya:
• Cenderung memberikan kesan membosankan, tidak ada efek dimensi dan volume
• Cenderung flat karena tekstur dan detail minimal
• Penggunaan flash menghasilkan gambar subjek terlalu terang dan background terlalu gelap
2. Back light
Sumber cahaya berasal dari belakang subjek.
Kelebihannya:
• Menyederhanakan frame yang kompleks dengan memberikan penekanan pada subjek (contoh: silhouette)
• Menghasilkan efek “halo” pada portraiture photography
• Menghasilkan bayangan yang kuat pada landscape photography
Kekurangannya:
• Detail berkurang pada subjek yang gelap
• Menyebabkan lens flare dan titik-titik cahaya pada gambar
Sumber cahaya berasal dari belakang subjek.
Kelebihannya:
• Menyederhanakan frame yang kompleks dengan memberikan penekanan pada subjek (contoh: silhouette)
• Menghasilkan efek “halo” pada portraiture photography
• Menghasilkan bayangan yang kuat pada landscape photography
Kekurangannya:
• Detail berkurang pada subjek yang gelap
• Menyebabkan lens flare dan titik-titik cahaya pada gambar
3. Side light
Digunakan untuk g memberikan penekanan pada tekstur, dimensi, bentuk atau pola dari subjek.
Kelebihannya:
• Dapat memisahkan subjek dari latar belakang
• Memberikan penekanan pada “depth” (kedalaman)
• Memberikan penekanan pada tekstur
Kekurangannya:
• Menghasilkan area yang terlalu terang dan terlalu gelap pada subjek
Digunakan untuk g memberikan penekanan pada tekstur, dimensi, bentuk atau pola dari subjek.
Kelebihannya:
• Dapat memisahkan subjek dari latar belakang
• Memberikan penekanan pada “depth” (kedalaman)
• Memberikan penekanan pada tekstur
Kekurangannya:
• Menghasilkan area yang terlalu terang dan terlalu gelap pada subjek
4. Top light
Jenis arah cahaya yang paling “aman” digunakan.
Sumber cahaya yang paling umum adalah matahari
Kelebihannya:
• Sebagian besar frame mendapat cahaya yang cukup
• Cahaya yang cukup membuat warna terlihat dengan baik
Kekurangannya:
• Cahaya yang terlalu terang dapat membuat subjek agak menutup mata
• Membuat bayangan yang terlalu gelap di bawah mata dan dagu
Jenis arah cahaya yang paling “aman” digunakan.
Sumber cahaya yang paling umum adalah matahari
Kelebihannya:
• Sebagian besar frame mendapat cahaya yang cukup
• Cahaya yang cukup membuat warna terlihat dengan baik
Kekurangannya:
• Cahaya yang terlalu terang dapat membuat subjek agak menutup mata
• Membuat bayangan yang terlalu gelap di bawah mata dan dagu
Warna
Cahaya
Setiap sumber cahaya memiliki suhu warna
(color temperature) masingmasing yang dinyatakan dalam °K (derajat
Kelvin).
Semakin tinggi suhu Kelvin, maka warna cenderung ke arah warna “dingin” (hijau-biru), semakin rendah maka warna cenderung ke arah warna “hangat” (kuning-merah)
• Sinar matahari memiliki warna yang berbeda tergantung waktu (pagi dan sore : kuning – “hangat” sedangkan siang hari : putih – biru pucat)
• Lampu pijar rumah berwarna kekuningan sedangkan lampu neon berwarna putih.
Semakin tinggi suhu Kelvin, maka warna cenderung ke arah warna “dingin” (hijau-biru), semakin rendah maka warna cenderung ke arah warna “hangat” (kuning-merah)
• Sinar matahari memiliki warna yang berbeda tergantung waktu (pagi dan sore : kuning – “hangat” sedangkan siang hari : putih – biru pucat)
• Lampu pijar rumah berwarna kekuningan sedangkan lampu neon berwarna putih.
COLOR
BALANCE & WHITE BALANCE
Film pada kamera analog dan sensor film pada kamera digital memiliki keterbatasan dalam mempersepsi warna dari cahaya :
• Benda yang berwarna putih dapat menjadi berwarna biru atau orange pada foto (incorrect white balance)
• Foto secara keseluruhan menjadi berwarna tertentu (color cast).
Untuk mengkoreksi hal tersebut perlu dilakukan proses Color Balance atau pengaturan seting White Balance.
Film pada kamera analog dan sensor film pada kamera digital memiliki keterbatasan dalam mempersepsi warna dari cahaya :
• Benda yang berwarna putih dapat menjadi berwarna biru atau orange pada foto (incorrect white balance)
• Foto secara keseluruhan menjadi berwarna tertentu (color cast).
Untuk mengkoreksi hal tersebut perlu dilakukan proses Color Balance atau pengaturan seting White Balance.
Pada kamera film, setiap rol film dibuat untuk
setiap sumber cahaya yang berbeda agar menghasilkan warna yang tepat
sesuai aslinya :
• Daylight film → film untuk outdoor dengan sumber cahaya dari matahari
• Tungsten film → film untuk indoor dengan sumber cahaya dari bola lampu
• Daylight film → film untuk outdoor dengan sumber cahaya dari matahari
• Tungsten film → film untuk indoor dengan sumber cahaya dari bola lampu
Pada kamera digital terdapat fitur pengaturan
White Balance dengan setting berikut (berbeda-beda setiap kamera) :
• Auto – kamera akan menentukan secara otomatis seting White Balance
• Cloudy – pemotretan outdoor dengan sinar matahari langsung (berawan)
• Daylight – pemotretan outdoor dengan sinar matahari langsung (cerah)
• Flash – pemotretan dengan bantuan lampu flash
• Fluorescent – pemotretan dengan sumber cahaya lampu neon
• Shade – pemotretan outdoor dengan sinar matahari tidak langsung
• Tungsten – pemotretan dengan sumber cahaya lampu biasa
• Auto – kamera akan menentukan secara otomatis seting White Balance
• Cloudy – pemotretan outdoor dengan sinar matahari langsung (berawan)
• Daylight – pemotretan outdoor dengan sinar matahari langsung (cerah)
• Flash – pemotretan dengan bantuan lampu flash
• Fluorescent – pemotretan dengan sumber cahaya lampu neon
• Shade – pemotretan outdoor dengan sinar matahari tidak langsung
• Tungsten – pemotretan dengan sumber cahaya lampu biasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pembaca yang baik, selalu meninggalkan komentar