Beranda

Powered By Blogger

27 September 2013

Contoh Press release

Seminar Mitos Ratu Kidul di Balai Soedjatmoko
seminar bertema “Memebongkar Mitos Ratu Kidul” akan diselenggarakan pada Kamis (17/12) pagi dib alai Soedjatmoko, Jalan Slamet Riyadi, Solo. Pembicara dalam seminar ini adlah Kiai Khaelani (Keraton Surakarta), I Soetardjo (pakar psikologi bahasa), MT Arifin (peneliti Ratu Kidul), dan Prof. Soehardi (antropolog UGM Yogyakarta). Mitos mengenai Ratu Kidul yang “membelenggu” kehidupam masyarkat akan dikupas dalam seminar ini dan ujungnya diharapkan bisa muncul hal lebih positif dalam membangun peradaban bangsai Indonesia. (*/DIK) –KOMPAS 17 DESEMBER 2009-
kita lihat unsur 5W1H nya…
what..? kalimat pertama sudah menjelaskan apa yang akan diberitakan
When..? kemudian diikuti dengan waktu pelaksanaan…
Where,,,? Setelah itu tempat kegiatan disebutkan…
Who..? siapa saja orang-orang yang terlibat didalamnya juga telah disebutkan..
Why…? Kenapa acara diadakan juga tersaji secara singkat…

How…?  Mungkin ini belum ada karena kegiatan belum terlaksana….

22 September 2013

Teori & Teknik Dasar Pencahayaan


CAHAYA
Fotografi → Photo/Photon = Cahaya → Graph = Gambar → Merekam /
gambar cahaya
Tanpa cahaya → tidak ada fotografi

Fungsi cahaya dalam fotografi:
• Cahaya yang terang memberikan keuntungan sbb:
- Memudahkan melihat subjek dan fokusing
- Memberikan pilihan variasi antara aperture dan rana yang lebih banyak
• Memberikan karakter pada subjek
- Memperlihatkan elemen visual dng baik (bentuk, tekstur, warna, & dimensi)
- Membuat kesan dimensi antar benda dalam foto
• Memberikan “kesan” atau “mood” pada foto
SUMBER CAHAYA
• Available light
Sumber cahaya yang tidak disediakan secara langsung oleh fotografer untuk tujuan pemotretan.
Biasanya ditujukan untuk sumber cahaya yang sudah tersedia secara alami (matahari, bulan, dll) atau cahaya buatan yang sudah dipergunakan sebelumnya (lampu untuk penerangan ruangan).
Kelemahannya:
• Tingkat kecerahan dan arah cahaya tidak dapat diatur
• Membatasi pilihan shutter speed
• Membatasi pilihan lokasi, waktu dan orientasi foto
Kelebihannya:
• Memberikan suasana natural yang paling baik
• Artificial light
Sumber cahaya yang disediakan secara langsung oleh fotografer untuk tujuan pemotretan.
Contoh:
• Lampu flash internal dan eksternal
• Lampu flash/continous light studio
• Lampu flash/continous outdoor
Kelemahannya:
• Tidak berkesan natural
• Mahal dan tidak praktis
Kelebihannya:
• Dapat dimanipulasi sesuai keinginan
• Memberikan pilihan kombinasi aperture dan shutter speed
Karakter Cahaya
SUMBER CAHAYA
KARAKTER CAHAYA YANG MEMPENGARUHI PROSES FOTOGRAFI

Kuantitas Cahaya
Seberapa banyak cahaya yang mengenai subjek foto dipengaruhi oleh:
• Intensitas cahaya
Apakah berasal dari lilin atau obor? Lampu senter atau lampu spotlight?
• Efisiensi penyebaran cahaya
Apakah cahaya menyebar merata atau tidak pada subjek
• Jarak sumber cahaya dan subjek
Kualitas Cahaya
2. Tonal value (warna dari cahaya)
Kualitas warna dari cahaya matahari berubah sepanjang hari.
Contoh: pada saat matahari terbit dan terbenam warna cenderung ‘hangat’ kuning-orange
Arah Cahaya
Berdasarkan arah sumber cahaya berdasarkan subjek foto, maka arah cahaya
dapat dibedakan menjadi :
1. Front light
Cahaya yang menerangi bagian dari subjek yang menghadap ke arah fotografer.
Sumber cahaya yang paling umum adalah lampu flash dari kamera.
Kelebihannya:
• Memberikan informasi cahaya yang paling banyak pada kamera dengan menerangi seluruh subjek
• Lebih sedikit bayangan yang mengganggu perhitungan cahaya pada kamera
Kekurangannya:
• Cenderung memberikan kesan membosankan, tidak ada efek dimensi dan volume
• Cenderung flat karena tekstur dan detail minimal
• Penggunaan flash menghasilkan gambar subjek terlalu terang dan background terlalu gelap
2. Back light
Sumber cahaya berasal dari belakang subjek.
Kelebihannya:
• Menyederhanakan frame yang kompleks dengan memberikan penekanan pada subjek (contoh: silhouette)
• Menghasilkan efek “halo” pada portraiture photography
• Menghasilkan bayangan yang kuat pada landscape photography
Kekurangannya:
• Detail berkurang pada subjek yang gelap
• Menyebabkan lens flare dan titik-titik cahaya pada gambar
3. Side light
Digunakan untuk g memberikan penekanan pada tekstur, dimensi, bentuk atau pola dari subjek.
Kelebihannya:
• Dapat memisahkan subjek dari latar belakang
• Memberikan penekanan pada “depth” (kedalaman)
• Memberikan penekanan pada tekstur
Kekurangannya:
• Menghasilkan area yang terlalu terang dan terlalu gelap pada subjek
4. Top light
Jenis arah cahaya yang paling “aman” digunakan.
Sumber cahaya yang paling umum adalah matahari
Kelebihannya:
• Sebagian besar frame mendapat cahaya yang cukup
• Cahaya yang cukup membuat warna terlihat dengan baik
Kekurangannya:
• Cahaya yang terlalu terang dapat membuat subjek agak menutup mata
• Membuat bayangan yang terlalu gelap di bawah mata dan dagu
Warna Cahaya
Setiap sumber cahaya memiliki suhu warna (color temperature) masingmasing yang dinyatakan dalam °K (derajat Kelvin).
Semakin tinggi suhu Kelvin, maka warna cenderung ke arah warna “dingin” (hijau-biru), semakin rendah maka warna cenderung ke arah warna “hangat” (kuning-merah)
• Sinar matahari memiliki warna yang berbeda tergantung waktu (pagi dan sore : kuning – “hangat” sedangkan siang hari : putih – biru pucat)
• Lampu pijar rumah berwarna kekuningan sedangkan lampu neon berwarna putih.
COLOR BALANCE & WHITE BALANCE
Film pada kamera analog dan sensor film pada kamera digital memiliki keterbatasan dalam mempersepsi warna dari cahaya :
• Benda yang berwarna putih dapat menjadi berwarna biru atau orange pada foto (incorrect white balance)
• Foto secara keseluruhan menjadi berwarna tertentu (color cast).
Untuk mengkoreksi hal tersebut perlu dilakukan proses Color Balance atau pengaturan seting White Balance.
Pada kamera film, setiap rol film dibuat untuk setiap sumber cahaya yang berbeda agar menghasilkan warna yang tepat sesuai aslinya :
• Daylight film → film untuk outdoor dengan sumber cahaya dari matahari
• Tungsten film → film untuk indoor dengan sumber cahaya dari bola lampu


Pada kamera digital terdapat fitur pengaturan White Balance dengan setting berikut (berbeda-beda setiap kamera) :
• Auto – kamera akan menentukan secara otomatis seting White Balance
• Cloudy – pemotretan outdoor dengan sinar matahari langsung (berawan)
• Daylight – pemotretan outdoor dengan sinar matahari langsung (cerah)
• Flash – pemotretan dengan bantuan lampu flash
• Fluorescent – pemotretan dengan sumber cahaya lampu neon
• Shade – pemotretan outdoor dengan sinar matahari tidak langsung
• Tungsten – pemotretan dengan sumber cahaya lampu biasa